Rabu, 18 September 2013

7 Layer Jaringan

7 Layer Jaringan

Mengenal Model Referensi ISO – OSI
Dalam dunia komunikasi komputer, kita akan sering mendengar istilah Model Referensi ISO - OSI. Model referensi ISO – OSI ( International Standardization Organization ) merupakan salah satu aturan standar yang dikeluarkan oleh badan pembuat aturan dan standar untuk komunikasi komputer.
Model referensi ISO – OSI menggunakan metode lapisan sebagai model referensi. Semua subsistem komunikasi dibagi menjadi 7 layer jaringan. Pembagian ini untuk menentukan berbagai macam fungsi dan sistem operasi. Model yang digunakan dalam komunikasi data dikenal dengan OSI ( Open System Interconection ). Struktur model OSI dibagi menjadi 7 layer jaringan, yaitu :
  1. Application Layer
  2. Presentation Layer
  3. Session Layer
  4. Transport Layer
  5. Network Layer
  6. Data Link Layer
  7. Physical Layer
Ø Application Layer ( Lapisan Applikasi )
Lapisan applikasi merupakan lapisan tertinggi pada model referensi ISO. Biasanya berupa program atau applikasi pada tingkat layanan informasi. Beragam protokol standar biasanya tersedia dalam lapisan ini.
Ø Presentation Layer ( Lapisan Presentasi )
Lapisan presentasi digunakan untuk menyeleksi syntax data yang berada dalam jaringan. Lapisan presentasi memiliki standar encoding ( penyandian ) yang digunkan dalam pemrosesan aplikasi data.
Ø Session Layer ( Lapisan Session )
Lapisan session menyediakan fasilitas bagi user/pemakai jaringan untuk melakukan percakapan atau komunikasi dari satu mesin ke mesin yang lain. Pada lapisan session, kita dimungkinkan melakukan komunikasi untuk masuk ke dalam sistem secara remote atau melakukan transfer file antar dua komputer.
Ø Transport Layer ( Lapisan Transport )
Fungsi dasar lapisan transport adalah menerima data dari lapisan session, memisahkan menjadi bagian atau unit yang kecil, meneruskan ke lapisan jaringan, dan menjamin unit – unit data tersebut sampai dengan benar.
Ø Network Layer ( Lapisan Jaringan )
Lapisan jaringan bertanggung jawab untuk membuat paket data yan gakan dikirim, memeberikan fasilitas seperti pengalamatan jaringan ( disebut routing ), dan melakukan pengontrolan aliran data pada komputer ke interface jaringan. Lapisan jaringan harus dapat membedakan pengalamatan oleh suatu jaringan, serta mengatur paket – paket data yang berukuran berbeda.
Ø Data Link Layer ( Lapisan Data Link )
Lapisan data link menjamin agar data yang dikirim ke lapisan jaringan sampai ke tujuan dalam keadaan baik. Data yang akan dikirim dibentuk dalam frame. Mekanisme yang dipakai dalam pengaturan struktur frame disebut HDLC ( High Level Data Link Control ). Lapisan data link melayani transmisi pada lapisan fisik dan bertanggung jawab mengatur komunikasi dalam sebuah jaringan. Lapisan ini juga menangani fungsi – fungsi seperti mendeteksi kesalahan transmisi dan melakukan pengiriman ulang data – data tersebut.
Ø Pysical Layer ( Lapisan Fisik )
Lapisan fisik merupakan lapisan paling rendah dari model referensi ISO. Lapisan fisik berhubungan dengan media fisik atau peralatan fisik dalam jaringan komunikasi data. Lapisan ini mengatur hubungan secara fisik antara satu titik ke titik lainnya pada jaringan. Lapisan fisik memberikan standar interface pada peralatan komputer dan peralatan komunikasi kita dalam menyalurkan informasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar