Rabu, 18 September 2013

Masalah Harddisk 2


Perbaikan Struktur Data Di Hard Disk Drive
Seperti telh diuraikan dimuka bahwa dalm sebuah hard disk drive sercara logika akan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu partisi, boot sector, FAT, direktori dan data area. Jika terjadi kerusakan pada struktur logika dari hard disk drive tersebut maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Mulai dari adanya file yang tidak bisa dibaca sampai pad hard disk drive nya yang tidak bisa dibaca.
Permasalahan Pada Tabel Partisi Hard Disk Drive
Partisi merupakan bagian pada hard disk drive yang menjadi tempat penyimpanan file atau data. Jika terjadi kerusakan pada table partisi, maka terganggu pula seluruh isi dalam hard disk drive tersebut. Apalagi jika partisi pada hard disk drive tersebut hilang, seluruh isi hard disk drive tidak akan bisa dibaca. Bahkan hard disk drive itu sendiri tidak bisa dikenali secara logika. Akibat adanya kerusakan pada table partisi adalah:
1). Komputer tidak bisa boot dari hard disk drive sementara secara fisik hard disk drive tersebut dikenali oleh computer, yaitu dikenalnya setup hard disk tersebut oleh BIOS.
2). Jika boot dari media lain, disket misalnya maka ketika mencoba mengakses hard disk drive tersebut akan tampil pesan invalid media specification atu pesan lain yang menyatkan tidak adany disk drive tersebut.
Untuk memastikanya bisa menggunakan program Bantu FDISK dan pilih menu Display partition information. Jika memang partisi hilang maka FDISK akan menampilkan pasaan bahwa tidak ada partisi pada hard disk drive tersebut. Namun jika saat perikasa dengan FDISK menunjukkan adanya partisi dalam hard disk drive tersebut, maka bisa mencoba memperbaiki kerusakan struktur yang ada dengan menggunakan program bantu yang ada. Misalny adengan menggunakan Norton Disk Doctor atau Scandisk. Seperti ketahui bahwa kedua program Bantu ini akan melakukan pemeriksaan pada struktur logika disk pada saat dijalankan.
Jika hard disk drive menggunakan system operasi yang menggunakan FAT 32 sperti windows 98 misalnya, maka jangan menggunakan program Bantu untuk FAT yang dibawahnya. Misalnya menggunakan Norton Disk Doctor atau Scandisk untuk Ms DOS 6.x. Karena jika hal itu dilakukan, maka setelah proses perbaikan, struktur logika pada hard disk drive tidak akan kembali seperti sedia kala.
Perbaikan FATdan struktur Direktori
Kedua lokasi FAT dan Directori merupakan tempat untuk mencatat informasi file dalam hard disk drive. Keduanya bekerja bersama sama . Direktori berfungsi untuk mencatat nama nama file yang ada didalam disk. Sedangkan FAT akan mencatat seluruh kondisi pada disk. Sebuah file dalam hard disk drive akan dicatat oleh keduanya, yaitu nama file akan dicatat oleh direktori dan lokasi tempat file tersebut dicatat oleh FAT.
Jika terjadi masalah terhadap salah satu atau keduanaya, maka akan terjadi gangguan terhadap pembacaan file pada hard disk drive tersebut. Sebagi contoh, sebuah file yang telah simpan dalam hard disk drive tersebut ternyata belum dicatat oleh directori maka, ketika akan membaca file tersebut dikatakan bahwa file tersebut tidak ada. Atau lokasi tempat file tersebut belum dicatat ole FAT, maka ketika akan membaca file tersebut akan tampil pesan Sector not found yang artinya bahwa data dari file tersebut tidak ada dilokasi yang tercatat pada FAT.
Hal hal tersebut bisa terjadi sebagai akibat dari tidak sempurnanya penulisan informasi dikedua lokasi tersebut. Adapun yang menjadi penyebabnya adalah:
1). Adanya virus pada computer bisa mengacuakan structure file pada direktori atau FAT di hard disk drive, yaitu dengan memberikan informasi yang salah pada kedua lokasi tersebut.
2). Terjadinya kegagalan proses penulissan file. Hal ini bisa terjadi misalnya karena computer tiba tiba mati pada saat proses penulisan file ke hard disk drive belum selesai.
3). Sebab sebab lain akibat proses hapus tulis yang terlalu sering dan cepat pada harddisk drive tersebut. Sehingga proses pembukaan dan penutupan suatu file dalam hard disk drive tidak sempurna. Misalnya dengan adanya file file temporary yang di buat oleh windows selama proses pengolahan suatu file.
Permasalan lain akibat structure tidak sempurnanya FAT dan directory adalah terjadinya cross linked pada file file yang ada di hard disk drive tersebut. Terutama pada hard disk drive yang sering dilakukan proses hapus tulis. Cross linked adalah terjadinya kondisi dimana satu lokasi dalam disk ditempati dua atau lebih file. Misalnya dalam satu sector tertentu terdapat dua bagian file, yaitu file A dan file B. Mak dalam hal ini terjadui cross linked diantara dua file tersebut. Sehingga jika salah satu file tersebut diakses, ada kemungkinan tidak bisa. Karena informasi yang ada pada sector tempat file tersebut berada ternyata berisi informasi dari file lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat terjadi penulisan file kedua, FAT asih mencatat bahwa lokasi tersebut kosong sehingga terjadilah penulisan data ke lokasi tersebut.
Untukmengatsi masalah masalah seputar struktur FAT dan direktori ini, bisa menggunakan program Bantu Norton Disk Doctor atau program untuk scan disk lainnya.Jika terjadi adanya file yang mengalami cross linked, maka ada kemungkinan salah satu file yang menempati lokasi yang sama tersebut akan cacat. Hal ini tergantung pada proses pemisahan file tersebut.
Bad Sector pada Hard Disk Drive
Mungkin sering mendengar istilah bad sector. Namun apa yang sebenarnya yang dimaksud dengan bad sector? Bad sector adalah suatu lokasi pada disk (hard disk drive atau disket) yang tidak bisa digunakan karena dinyatakan rusak atau bad. Kerusakan ini bisa berupa kerusakan secara fisik atau secara logika. Kerusakan Fisik berupa rusaknya fisik suatu lokasi dalam disk. Sedangkan kerusakan secara logika pada dasarnya tidak terjadi kerusakan pada fisik dari disk tersebut. Namun karena suatu hal, misalnya virus, maka lokasi tersebut di catat oleh FAT sebagai lokasi yang rusak atau bad.
Untuk mengetahui lokasi bad sector tersebut, bisa mengunakan program Bantu yang menyedfiakan fasilitas pemeriksaan area disk (surface scan) seperti Norton disk Doctor and scan disk. Progam Bantu tersebut sekaligus menunjukkan lokasi-lokasi yang dinyatakan bad, sehingga tidak terjadi upaya penulisan dan pembacaan ke lokasi tersebut selanjutnya. Jika terjadi upaya pembacaan ke lokasi tersebut maka ada kemungkinan komputer mengalami masalah berupa terjadinya hang.
Berbeda dengan kerusakan fisik (bad sector secara fisik), maka kerusakan logika (bad sector secara logika) akan hilang pada saat terjadi pemformatan pada disk tersebut. Jika terjadi kondisi dimana terbaca adanya banyak bad sector pada hard disk drive, cobalah format ulang hard disk drive tersebut. Tentu saja lakukan bacup terhadap isi hard disk drive terlebih dulu.maka setelah proses pemformatan selesai, seluruh bad sector yang tidak dikarenakan kerusakan fisik akan hilang dengan sendirinya .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar