Perbaikan Struktur Data Di Hard Disk Drive
Seperti telh diuraikan dimuka bahwa dalm sebuah hard disk drive
sercara logika akan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu partisi, boot
sector, FAT, direktori dan data area. Jika terjadi kerusakan pada
struktur logika dari hard disk drive tersebut maka banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Mulai dari adanya file yang tidak bisa dibaca sampai pad hard disk drive nya yang tidak bisa dibaca.
Permasalahan Pada Tabel Partisi Hard Disk Drive
Partisi
merupakan bagian pada hard disk drive yang menjadi tempat penyimpanan
file atau data. Jika terjadi kerusakan pada table partisi, maka
terganggu pula seluruh isi dalam hard disk drive tersebut. Apalagi jika partisi pada hard disk drive tersebut hilang, seluruh isi hard disk drive tidak akan bisa dibaca. Bahkan hard disk drive itu sendiri tidak bisa dikenali secara logika. Akibat adanya kerusakan pada table partisi adalah:
1). Komputer
tidak bisa boot dari hard disk drive sementara secara fisik hard disk
drive tersebut dikenali oleh computer, yaitu dikenalnya setup hard disk
tersebut oleh BIOS.
2). Jika boot dari media lain, disket misalnya maka ketika mencoba mengakses hard disk drive tersebut akan tampil pesan invalid media specification atu pesan lain yang menyatkan tidak adany disk drive tersebut.
Untuk memastikanya bisa menggunakan program Bantu FDISK dan pilih menu Display partition information. Jika memang partisi hilang maka FDISK akan menampilkan pasaan bahwa tidak ada partisi pada hard disk drive tersebut. Namun jika saat perikasa dengan FDISK menunjukkan adanya partisi dalam hard disk drive
tersebut, maka bisa mencoba memperbaiki kerusakan struktur yang ada
dengan menggunakan program bantu yang ada. Misalny adengan menggunakan
Norton Disk Doctor atau Scandisk. Seperti ketahui bahwa kedua program
Bantu ini akan melakukan pemeriksaan pada struktur logika disk pada saat
dijalankan.
Jika hard disk drive
menggunakan system operasi yang menggunakan FAT 32 sperti windows 98
misalnya, maka jangan menggunakan program Bantu untuk FAT yang
dibawahnya. Misalnya menggunakan Norton Disk Doctor atau Scandisk untuk
Ms DOS 6.x. Karena jika hal itu dilakukan, maka setelah proses
perbaikan, struktur logika pada hard disk drive tidak akan kembali seperti sedia kala.
Perbaikan FATdan struktur Direktori
Kedua lokasi FAT dan Directori merupakan tempat untuk mencatat informasi file dalam hard disk drive.
Keduanya bekerja bersama sama . Direktori berfungsi untuk mencatat nama
nama file yang ada didalam disk. Sedangkan FAT akan mencatat seluruh
kondisi pada disk. Sebuah file dalam hard disk drive akan dicatat oleh keduanya, yaitu nama file akan dicatat oleh direktori dan lokasi tempat file tersebut dicatat oleh FAT.
Jika terjadi masalah terhadap salah satu atau keduanaya, maka akan terjadi gangguan terhadap pembacaan file pada hard disk drive tersebut. Sebagi contoh, sebuah file yang telah simpan dalam hard disk drive
tersebut ternyata belum dicatat oleh directori maka, ketika akan
membaca file tersebut dikatakan bahwa file tersebut tidak ada. Atau
lokasi tempat file tersebut belum dicatat ole FAT, maka ketika akan
membaca file tersebut akan tampil pesan Sector not found yang artinya bahwa data dari file tersebut tidak ada dilokasi yang tercatat pada FAT.
Hal
hal tersebut bisa terjadi sebagai akibat dari tidak sempurnanya
penulisan informasi dikedua lokasi tersebut. Adapun yang menjadi
penyebabnya adalah:
1). Adanya virus pada computer bisa mengacuakan structure file pada direktori atau FAT di hard disk drive, yaitu dengan memberikan informasi yang salah pada kedua lokasi tersebut.
2). Terjadinya
kegagalan proses penulissan file. Hal ini bisa terjadi misalnya karena
computer tiba tiba mati pada saat proses penulisan file ke hard disk
drive belum selesai.
3). Sebab
sebab lain akibat proses hapus tulis yang terlalu sering dan cepat pada
harddisk drive tersebut. Sehingga proses pembukaan dan penutupan suatu
file dalam hard disk drive tidak sempurna. Misalnya dengan adanya file
file temporary yang di buat oleh windows selama proses pengolahan suatu
file.
Permasalan lain akibat structure tidak sempurnanya FAT dan directory adalah terjadinya cross linked pada file file yang ada di hard disk drive
tersebut. Terutama pada hard disk drive yang sering dilakukan proses
hapus tulis. Cross linked adalah terjadinya kondisi dimana satu lokasi
dalam disk ditempati dua atau lebih file. Misalnya dalam satu sector
tertentu terdapat dua bagian file, yaitu file A dan file B. Mak dalam
hal ini terjadui cross linked diantara dua file tersebut. Sehingga jika
salah satu file tersebut diakses, ada kemungkinan tidak bisa. Karena
informasi yang ada pada sector tempat file tersebut berada ternyata
berisi informasi dari file lain. Hal ini bisa terjadi karena pada saat
terjadi penulisan file kedua, FAT asih mencatat bahwa lokasi tersebut
kosong sehingga terjadilah penulisan data ke lokasi tersebut.
Untukmengatsi
masalah masalah seputar struktur FAT dan direktori ini, bisa
menggunakan program Bantu Norton Disk Doctor atau program untuk scan
disk lainnya.Jika terjadi adanya file yang mengalami cross linked, maka
ada kemungkinan salah satu file yang menempati lokasi yang sama tersebut akan cacat. Hal ini tergantung pada proses pemisahan file tersebut.
Bad Sector pada Hard Disk Drive
Mungkin
sering mendengar istilah bad sector. Namun apa yang sebenarnya yang
dimaksud dengan bad sector? Bad sector adalah suatu lokasi pada disk (hard disk drive atau disket) yang tidak bisa digunakan karena dinyatakan rusak atau bad. Kerusakan
ini bisa berupa kerusakan secara fisik atau secara logika. Kerusakan
Fisik berupa rusaknya fisik suatu lokasi dalam disk. Sedangkan kerusakan secara
logika pada dasarnya tidak terjadi kerusakan pada fisik dari disk
tersebut. Namun karena suatu hal, misalnya virus, maka lokasi tersebut
di catat oleh FAT sebagai lokasi yang rusak atau bad.
Untuk mengetahui lokasi bad sector tersebut, bisa mengunakan program Bantu yang menyedfiakan fasilitas pemeriksaan area disk (surface scan)
seperti Norton disk Doctor and scan disk. Progam Bantu tersebut
sekaligus menunjukkan lokasi-lokasi yang dinyatakan bad, sehingga tidak
terjadi upaya penulisan dan pembacaan ke lokasi tersebut selanjutnya.
Jika terjadi upaya pembacaan ke lokasi tersebut maka ada kemungkinan
komputer mengalami masalah berupa terjadinya hang.
Berbeda dengan kerusakan fisik (bad sector secara fisik), maka kerusakan logika (bad sector
secara logika) akan hilang pada saat terjadi pemformatan pada disk
tersebut. Jika terjadi kondisi dimana terbaca adanya banyak bad sector
pada hard disk drive, cobalah format ulang hard disk drive tersebut.
Tentu saja lakukan bacup terhadap isi hard disk drive terlebih dulu.maka
setelah proses pemformatan selesai, seluruh bad sector yang tidak
dikarenakan kerusakan fisik akan hilang dengan sendirinya .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar