Kamis, 26 September 2013

Fungsi Device Manager,Bios,DirectX

A.Device Manager      
1.Fungsi Dan Penerapan Device Manager
            Device Manager berfungsi utk melakukan pengecekan seluruh perangkat yg terhubung pd computer secara keseluruhan.selain itu,bias juga digunakan utk mendisable atau meng-enebelkan hardware yg akan atau sudah terpasang.
            Utk membuka Device Manager Windows, klik kanan My Computer & pilih Properties, kemudian di tab Hardware, klik tombol Device Manager. Atau bisa juga melalui Control Panel > System.
-Menon-aktifkan dan meng-unistall driver
-Mengembalikan driver ke keadaan sebelumnya
-Mencetak ringkasan daftar driver yg terinstall di computer
            2.Manfaat Device Manager
- Melihat apakah hardware yg terpasang berjalan dg baik
- Mengubah pengaturan konfigurasi hardware
- Identifikasi driver yg sedang dijalankan (aktif) dan mendapatkan informasi detailnya
-Menginstall update driver

B.Fungsi DirectX pd System Operasi Windows Xp
            DirectX merupakan sekumpulan api , dimana DirectX ini berguna sekali dlm penggunaan pemrograman yg berhubungan dg games, DirectX banyak digunakan pd pembuatan game computer yg berbasis Microsoft windows
            DirectX berfungsi utk mempermanis tampilan dan kualitas gambar supaya terlihat lebih nyata terutama pd game kelas berat supaya tampil lebih nyata.


C.BIOS (Basic Input Output System)
            -Kegunaan bios:
1. Inisialisasi (pernyataan) serta pengujian thdp perangkat keras (dalam proses yg disebut dg Power On Self Test,POST.
            2.Memuat dan menjalankan system operasi
            3.Mengatur beberapa konfigurasi dasar dlm computer (tanggal,waktu,konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja,serta kesetabilan computer)
            4.Membantu system operasi dan aplikasi dlm proses pengaturan perangkat keras dg menggunakan Bios Runtime Services.
            -Langkah Bios:
         1.Hubungkan monitor,keyboard,mouse dan piranti lainya pd pc.lalu hidupkan komputer,pc segera
melakukan proses booting.
         2. Segeralah menekan tombol [Delete] pada kibor untuk masuk ke menu BIOS/CMOS Setup
3.hal pertama hal yg harus anda lakukan adalah mengeset waktu yang akan digunakan oleh sistem komputer.aturlah melalui menu (main). [System Time]. Untuk mengubahnya, gunakan tombol [+], [-] dan tombol [Tab] pada kibor Anda.
         4. Selanjutnya, dengan cara yang sama, ubahlah tanggal pada sistem komputer Anda melalui menu (Sistem Date).
5. Setelah mengeset waktu dan tanggal dari sistem, jika mau, Anda juga dapat memasang
password BIOS agar orang lain tidak dapat mengubah setelan BIOS yang Anda buat. Caranya,
pilih menu [Supervisor Password], lalu tekan tombol [+] pada kibor. Selanjutnya, masukkan
password Anda pada boks Enter Password, lalu klik [Enter]. Masukkan kembali passwordAnda
pada boks Confirm Password, kemudian kembali klik [Enter]. Nah, sekarang status opsi
SupervisorPass wor d pasti menjadi Enabled.
         6. Bila PC Anda akan dipakai beramai-ramai, Anda juga bisa mengeset user password untuk
masing-masing pengguna. Manfaatkan saja menu [User Password]. Cara mengesetnya sama
saja kok dengan pengaturan pada supervison password.
         7. Sekarang bukalah menu[Advanced] dengan menekan tombol[‡] (arah panah ke kanan) pada
kibor Anda, lalu pilih [I/O Device Configuration] kemudian[Ent er]
         8. Di sini Anda dapat mengatur penggunaan fituronboar d padamotherboard Anda. Misalnya, bila Anda menggunakan kartu suara dan modem yang bukanon- bo ar d, ubahlah opsi [Onboard AC97
Audio Controller] dan [Onboard AC97 Modem Controller] menjadi [Disabled] dengan menekan
tombol [+] pada kibor Anda. Selanjutnya klik [Esc] untuk kembali ke menu [Advanced]
         9. Sekarang pilih opsi [PCI Configuration] lalu tekan [Enter]. Kemudian agar slot USB Anda
berfungsi set opsi [USB Function] menjadi [Enabled]. Jika belum, Anda bisa mengubahnya
dengan menekan tombol [+].
Jika sudah, kembali ke menu [Advanced] dengan menekan tombol
[Esc]
         10. Selanjutnya Anda dapat mengubah manajemen penggunaan listrik dari komputer melalui menu [Power] dengan menekan tombol [‡]. Namun untuk mudahnya, tak usah mengubah hal apa pun dalam pengaturan ini.
            11. Selanjutnya buka menu [Boot]. Nah, untuk memudahkan penginstalan sistem operasi yang akandilakukan setelah ini, ubahlah polaboot dari PC. Set CD ROM sebagai boot device pertama,
kemudian hard disk sebagai boot device ke dua dan floopy boot device ke tiga, dengan
menggunakan tombol [+] atau [-]. Gunanya, agar tiap kalibooting, komputer mencari adanya
sistem operasi di CD-ROM dulu, baru kemudian hard disk, danfloopy.
            12. Masukkan CD instalasi Windows XP ke CD-ROMd r ive. Setelah itu, pilih menu [Exit] [Exit
Saving Changes] utk keluar dr BIOS dan menyimpan pengaturan yg anda buat barusan. Selanjutnya
 computer akan restart

Tidak ada komentar:

Posting Komentar